Kata Pengantar
Halo, selamat datang di Redwoodmotorinn.ca. Terima kasih telah memilih kami sebagai sumber informasi Anda. Dalam artikel ini, kami akan membahas Skala Likert, sebuah metode pengukuran sikap yang banyak digunakan dalam penelitian kuantitatif. Kami akan mengulas karya Sugiyono pada tahun 2019, yang memberikan kerangka kerja komprehensif untuk menggunakan skala ini dengan efektif.
Pendahuluan
Skala Likert, yang dinamai sesuai dengan penemunya Rensis Likert, adalah skala pengukuran ordinal yang digunakan untuk mengukur sikap dan pendapat. Skala ini menggunakan serangkaian pernyataan yang menggambarkan sikap terhadap suatu topik atau masalah, dan responden diminta untuk memberikan peringkat pada setiap pernyataan berdasarkan tingkat persetujuan atau ketidaksetujuan mereka.
Manfaat Skala Likert
Skala Likert menawarkan beberapa manfaat, di antaranya:
* Kemudahan penggunaan dan pemahaman.
* Reliabilitas dan validitas yang tinggi.
* Kemampuan untuk mengukur berbagai sikap.
* Kemampuan untuk memberikan data kuantitatif yang dapat dianalisis secara statistik.
Keterbatasan Skala Likert
Meski memiliki kelebihan, skala Likert tidak luput dari keterbatasan, seperti:
* Kemungkinan bias jawaban.
* Sensitivitas terhadap urutan pernyataan.
* Tidak dapat mengukur intensitas sikap.
Jenis Skala Likert Menurut Sugiyono 2019
Sugiyono mengidentifikasi dua jenis utama skala Likert:
Skala Likert Genap
Skala Likert genap menggunakan jumlah titik skala yang genap, biasanya 4, 6, atau 8. Titik skala mewakili tingkat persetujuan atau ketidaksetujuan, seperti “Sangat Setuju” hingga “Sangat Tidak Setuju”.
Skala Likert Ganjil
Skala Likert ganjil menggunakan jumlah titik skala yang ganjil, biasanya 5 atau 7. Titik skala mewakili tingkat persetujuan atau ketidaksetujuan, tetapi juga menyertakan titik tengah, seperti “Netral” atau “Ragu-ragu”.
Membuat Skala Likert
Untuk membuat skala Likert, langkah-langkah berikut harus diikuti:
Membuat Pernyataan
Pernyataan harus jelas, tidak ambigu, dan mencerminkan topik atau masalah yang diteliti.
Menentukan Jumlah Titik Skala
Jenis skala Likert (genap atau ganjil) harus dipilih, dan jumlah titik skala harus ditentukan.
Membuat Label Titik Skala
Label titik skala harus menggambarkan tingkat persetujuan atau ketidaksetujuan secara akurat.
Urutan Pernyataan
Pernyataan harus disusun secara acak untuk meminimalkan bias urutan.
Kelebihan dan Kekurangan Skala Likert Menurut Sugiyono 2019
Selain yang telah dibahas sebelumnya, Sugiyono juga menguraikan kelebihan dan kekurangan spesifik skala Likert menurut karyanya pada tahun 2019:
Kelebihan
* Cocok digunakan untuk penelitian yang menyelidiki sikap dan opini.
* Dapat menghasilkan data kuantitatif yang dapat diukur secara statistik.
* Memungkinkan responden untuk mengekspresikan tingkat persetujuan atau ketidaksetujuan mereka dengan jelas.
Kekurangan
* Kemungkinan bias jawaban jika responden tidak jujur atau tidak berpikir matang-matang.
* Sensitif terhadap efek konteks, seperti urutan pernyataan dan penggunaan kata-kata.
* Tidak dapat mengukur intensitas sikap.
| Jenis Skala | Jumlah Titik Skala | Label Titik Skala |
|---|---|---|
| Genap | 4, 6, 8 | Sangat Setuju, Setuju, Netral, Tidak Setuju, Sangat Tidak Setuju |
| Ganjil | 5, 7 | Sangat Setuju, Setuju, Netral, Tidak Setuju, Sangat Tidak Setuju |
FAQ
1. Apa itu skala Likert?
2. Siapa yang menemukan skala Likert?
3. Apa jenis-jenis skala Likert?
4. Apa kelebihan dan kekurangan skala Likert?
5. Bagaimana cara membuat skala Likert?
6. Bagaimana cara menggunakan skala Likert dalam penelitian?
7. Apa yang dimaksud dengan bias jawaban dalam skala Likert?
8. Bagaimana cara mengatasi bias jawaban dalam skala Likert?
9. Apa perbedaan antara skala Likert genap dan ganjil?
10. Kapan sebaiknya menggunakan skala Likert genap?
11. Kapan sebaiknya menggunakan skala Likert ganjil?
12. Bagaimana cara mengolah data dari skala Likert?
13. Apa saja aplikasi skala Likert dalam penelitian?
Kesimpulan
Skala Likert adalah alat yang berharga untuk mengukur sikap dan opini dalam penelitian kuantitatif. Dengan mengikuti kerangka kerja Sugiyono pada tahun 2019, peneliti dapat membuat dan menggunakan skala Likert secara efektif untuk mendapatkan data yang andal dan valid.
Tindakan yang Direkomendasikan
Setelah membaca artikel ini, kami mendorong Anda untuk:
* Menerapkan prinsip-prinsip skala Likert dalam penelitian Anda sendiri.
* Mengunjungi sumber daya yang direkomendasikan untuk informasi lebih lanjut.
* Mengajukan pertanyaan atau memberikan komentar di forum diskusi.
Dengan memanfaatkan skala Likert, peneliti dapat memperoleh wawasan berharga tentang sikap dan opini target audiens mereka, sehingga membuat penelitian mereka lebih komprehensif dan bermakna.
Kata Penutup
Kami harap artikel ini telah memberikan Anda pemahaman yang jelas tentang Skala Likert Menurut Sugiyono 2019. Jika Anda memiliki pertanyaan atau membutuhkan bantuan lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi kami. Terima kasih atas kunjungan Anda.